URBANBOGOR.COM - Kota Bogor saat ini masih mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengatakan ada dua dari total tiga wilayah yang terdampak.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, wilayah Kota Bogor yang mengalami kekeringan adalah Kelurahan Sindangrasa (Bogor Selatan), Kelurahan Bojongkerta, dan terakhir Kelurahan Kayumanis (Bogor Timur).
Ketua BPBD tersebut mengatakan bahwa kelurahan Bojongkerta sudah ditanggulangi oleh Polresta Bogor Kota bersama Perumda Tirta Pakuan dengan menyuplai air bersih serta melakukan pipanisasi pada hari Senin (18/9).
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, wilayah Kota Bogor yang mengalami kekeringan adalah Kelurahan Sindangrasa (Bogor Selatan), Kelurahan Bojongkerta, dan terakhir Kelurahan Kayumanis (Bogor Timur).
Ketua BPBD tersebut mengatakan bahwa kelurahan Bojongkerta sudah ditanggulangi oleh Polresta Bogor Kota bersama Perumda Tirta Pakuan dengan menyuplai air bersih serta melakukan pipanisasi pada hari Senin (18/9).
Baca Juga: Apes, Warga Cijeruk Bogor Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal Bersenjata
Menurut Theo, ada beberapa KK di Kelurahan Sindangrasa dan Kayumanis yang masih mengalami kekeringan karena masih menggunakan air sumur.
Karena itulah dia berkoordinasi dengan PDAM (Perumda Tirta Pakuan) untuk mengajak warga yang masih pakai sumur agar berlangganan PDAM.
Dilansir dari laman radarbogor, lebih lanjut Theo menjelaskan, “Kekeringan Bojongkerta sudah tertangani, tinggal dua wilayah yakni Sindangrasa dan Kayumanis,” ujar Theo.
Menurut Theo, ada beberapa KK di Kelurahan Sindangrasa dan Kayumanis yang masih mengalami kekeringan karena masih menggunakan air sumur.
Karena itulah dia berkoordinasi dengan PDAM (Perumda Tirta Pakuan) untuk mengajak warga yang masih pakai sumur agar berlangganan PDAM.
Dilansir dari laman radarbogor, lebih lanjut Theo menjelaskan, “Kekeringan Bojongkerta sudah tertangani, tinggal dua wilayah yakni Sindangrasa dan Kayumanis,” ujar Theo.
Baca Juga: Sekda Kota Bogor Kunjungi TPS3R Mekarwangi, Sampah Bisa Dipoles Menjadi Benda Bernilai Ekonomi Tinggi
Namun, Ketua BPBD Bogor tersebut memastikan dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kelurahan Kayumanis tidak akan terlalu parah.
“Saya belum memutuskan Kota Bogor tanggap darurat kekeringan, akan tetapi statusnya siaga darurat,” ujar Theo menjelaskan.
Dia juga mengatakan bahwa dampak kekeringan di Kota Bogor masih bisa teratasi dengan menyuplai air bersih memakai truk tangki air.
Theo menjelaskan saat ini di Kota Bogor, permintaan suplai air bersih bisa melalui telepon, paling lama setengah jam sampai 1 jam air bersih sudah sampai di lokasi, namun wilayah Jonggol Kabupaten (Bogor) perlu waktu.
Sebelumnya, wilayah terdampak kekeringan di Kota Bogor memang terus bertambah. Kampung Muara, Kelurahan Sindang Rasa, di Kecamatan Bogor Timur juga sempat mengalami kekeringan.
Saat ini BPBD Kota Bogor telah menurunkan satu unit mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak.***
Namun, Ketua BPBD Bogor tersebut memastikan dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kelurahan Kayumanis tidak akan terlalu parah.
“Saya belum memutuskan Kota Bogor tanggap darurat kekeringan, akan tetapi statusnya siaga darurat,” ujar Theo menjelaskan.
Dia juga mengatakan bahwa dampak kekeringan di Kota Bogor masih bisa teratasi dengan menyuplai air bersih memakai truk tangki air.
Theo menjelaskan saat ini di Kota Bogor, permintaan suplai air bersih bisa melalui telepon, paling lama setengah jam sampai 1 jam air bersih sudah sampai di lokasi, namun wilayah Jonggol Kabupaten (Bogor) perlu waktu.
Sebelumnya, wilayah terdampak kekeringan di Kota Bogor memang terus bertambah. Kampung Muara, Kelurahan Sindang Rasa, di Kecamatan Bogor Timur juga sempat mengalami kekeringan.
Saat ini BPBD Kota Bogor telah menurunkan satu unit mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak.***
Artikel Terkait
Sekda Pantau Pembangunan Pusat Kuliner Jalan Pajajaran Bogor Capai 60 Persen
Untuk Menghentikan Pencemaran Sungai Cileungsi, Pemkab Bogor Sinergikan Berbagai Pihak
Guru Melaporkan Pungli, Kepala Sekolah Dicopot Dari Jabatannya
Menciptakan Karsa Bogor Sehat, Pemkab Bogor Merancang Layanan Kesehatan Agromaritim Berbasis Satu Kesehatan
Dramatis! Penyelamatan Brilian Penggali Sumur di Bogor.
Pj Gubernur Jabar Kunjungi Kabupaten Bogor Ajak Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang
Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Terjatuh di Jalan Raya Empang Bogor