URBANBOGOR.COM - Pada Minggu 17 September 2023, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi meninjau pembangunan Bendungan Cibeet di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Menteri Basuki menyatakan bahwa pembangunan Bendungan Cibeet dimulai pada September 2023.
Bendungan Cijurey, yang juga akan dibangun sejak September 2023, akan berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum.
Baca Juga: Status Siaga Darurat Kekeringan di Beberapa Wilayah Kota Bogor
Untuk mengendalikan banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang, dan Bekasi, dibangun dua bendungan ini.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung pembangunan untuk mengatasi banjir ini.
Untuk mengendalikan banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang, dan Bekasi, dibangun dua bendungan ini.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung pembangunan untuk mengatasi banjir ini.
Menteri Basuki menyatakan bahwa pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum juga akan diikuti.
Menteri Basuki menyatakan bahwa proyek pembangunan dua bendungan tersebut saat ini berada di tahap pengadaan lahan.
Baca Juga: Sekda Kota Bogor Kunjungi TPS3R Mekarwangi, Sampah Bisa Dipoles Menjadi Benda Bernilai Ekonomi Tinggi
Tahap konstruksi diharapkan dapat segera dimulai pada tahun 2024.
Dengan demikian, konstruksi kedua bendungan diharapkan selesai pada tahun 2028 sesuai dengan tujuan kontrak.
Menteri Basuki menyatakan, "Atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027."
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari, banjir besar di Citarum Hilir pada tahun 2021 mendorong pembangunan Bendungan Cibeet.
Mengakibatkan tangguk terkikis, limpas, dan jebol di lima lokasi utama di Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Tahap konstruksi diharapkan dapat segera dimulai pada tahun 2024.
Dengan demikian, konstruksi kedua bendungan diharapkan selesai pada tahun 2028 sesuai dengan tujuan kontrak.
Menteri Basuki menyatakan, "Atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027."
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari, banjir besar di Citarum Hilir pada tahun 2021 mendorong pembangunan Bendungan Cibeet.
Mengakibatkan tangguk terkikis, limpas, dan jebol di lima lokasi utama di Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Bendungan Cibeet dibangun untuk mengurangi banjir di hilir Citarum sebesar 66%.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Kunjungi Kabupaten Bogor Ajak Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang
"Digunakan untuk mengairi 1000 ha sawah baru dan 1037 ha sawah yang sudah ada."
Bastari menjelaskan, "Menyuplesi 5000 ha lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3.77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0.25 MW."
Nindya-Adhi-Bahagis, KSO, menerima kontrak pertama untuk pembangunan Bendungan Cibeet senilai Rp1,92 triliun.
Untuk paket kedua, PP-Marfri-DMT mengerjakan KSO senilai 1,81 triliun.
"Digunakan untuk mengairi 1000 ha sawah baru dan 1037 ha sawah yang sudah ada."
Bastari menjelaskan, "Menyuplesi 5000 ha lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3.77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0.25 MW."
Nindya-Adhi-Bahagis, KSO, menerima kontrak pertama untuk pembangunan Bendungan Cibeet senilai Rp1,92 triliun.
Untuk paket kedua, PP-Marfri-DMT mengerjakan KSO senilai 1,81 triliun.
Untuk paket ketiga, Waskita-BK-BBP-KPR mengerjakan KSO senilai 1,47 triliun.
Bendungan Cijurey, di sisi lain, diharapkan dapat mengurangi banjir di hilir Citarum sebesar 59.33%.
Seluas 561 ha digunakan untuk mengairi. Ini juga menghasilkan 0.71 m3/dtk air baku dan 2×0.5 MW PLTA.
Konstruksinya juga dibagi menjadi tiga proyek terpisah senilai total Rp3,36 triliun.
Mulyadi, anggota Komisi V DPR RI, berharap pembangunan dua bendungan ini akan memiliki dampak masyarakat yang signifikan selain melakukan tugas penanganan bencana banjir.
“Kami berharap pembangunan dua bendungan ini dapat menjawab kebutuhan air bersih di Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dan juga menjadi objek atau destinasi wisata,” kata Mulyadi.
Seluas 561 ha digunakan untuk mengairi. Ini juga menghasilkan 0.71 m3/dtk air baku dan 2×0.5 MW PLTA.
Konstruksinya juga dibagi menjadi tiga proyek terpisah senilai total Rp3,36 triliun.
Mulyadi, anggota Komisi V DPR RI, berharap pembangunan dua bendungan ini akan memiliki dampak masyarakat yang signifikan selain melakukan tugas penanganan bencana banjir.
“Kami berharap pembangunan dua bendungan ini dapat menjawab kebutuhan air bersih di Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dan juga menjadi objek atau destinasi wisata,” kata Mulyadi.
Dengan pembangunan dua bendungan di Bumi Tegar Beriman ini, kata Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Memberikan bukti bahwa negara bersedia menangani bencana banjir.
"Ini adalah salah satu langkah untuk mengendalikan bencana alam banjir."
“Bagaimana negara hadir untuk segera membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijuray,” katanya dalam rilis PUPR.
Menteri Basuki hadir bersama Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari.***
Memberikan bukti bahwa negara bersedia menangani bencana banjir.
"Ini adalah salah satu langkah untuk mengendalikan bencana alam banjir."
“Bagaimana negara hadir untuk segera membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijuray,” katanya dalam rilis PUPR.
Menteri Basuki hadir bersama Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari.***
Artikel Terkait
Antisipasi Pemkab Bogor Untuk Mengurangi Efek Kekeringan Pada Sektor Peternakan dan Perikanan!
Oknum Guru Pelaku Asusila Dipecat! Bima Arya Menginstruksikan Pendampingan Korban!
Bima Arya Memantau Pembangunan Kota Bogor
Monitoring Pembangunan Bogor oleh Wali Kota Bima Arya: Proyek Trotoar, Jembatan, dan Keselamatan Pedestrian
Sekda Pantau Pembangunan Pusat Kuliner Jalan Pajajaran Bogor Capai 60 Persen
Untuk Menghentikan Pencemaran Sungai Cileungsi, Pemkab Bogor Sinergikan Berbagai Pihak
Guru Melaporkan Pungli, Kepala Sekolah Dicopot Dari Jabatannya
Menciptakan Karsa Bogor Sehat, Pemkab Bogor Merancang Layanan Kesehatan Agromaritim Berbasis Satu Kesehatan
Dramatis! Penyelamatan Brilian Penggali Sumur di Bogor.