URBANBOGOR.COM – Baru-baru ini India dihebohkan dengan kemunculan virus yang telah menjangkit lebih dari 700 orang dan 2 orang meninggal dunia, Kamis, 14 September 2023.
Bahkan pemerintah di India melakukan pembatasan sosial dan menutup beberapa sekolah di negara bagian Kerala, India Selatan.
Apa sebenarnya virus Nipah itu dan seberapa bahayakah virus tersebut?
Virus Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1998 di peternakan babi, kampung Sungai Nipah, Malaysia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebenarnya memiliki perhatian khusus dengan virus ini.
Dikarenakan belum ada vaksinnya dan tingkat kematiannya sekitar 40 persen hingga 75 persen.
Apalagi, virus ini berpotensi membuat orang yang terinfeksi mengalami koma hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Virus Nipah: Ancaman Potensial yang Perlu Diwaspadai di India dan Indonesia
Awalnya babi dianggap sebagai inang utama dari virus Nipah ini.
Namun ternyata, biang kerok dari virus ini adalah kelelawar buah.
Penularan virus Nipah kepada manusia terjadi melalui sentuhan dengan kotoran hewan yang terinfeksi.
Selain itu, infeksi Nipah juga bisa ditularkan antara manusia dengan manusia melalui cairan orang yang terinfeksi.
Gejala dari virus Nipah ini hampir mirip dengan Covid-19, dan muncul dalam kurun waktu 4 hari hingga 14 hari.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengolah Kunyit untuk Kesehatan yang Optimal
Artikel Terkait
Begini Cara Mengatasi Diabetes Mellitus: Memahami dan Mengelola Kencing Manis
Ternyata Ini Penyebab Asam Urat Susah Sembuh: Tips Efektif untuk Mengurangi Nyeri dan Kadar Asam Urat Tinggi
Olahraga Lari: Waktu Dan Manfaat Untuk Kesehatan
Rahasia Kesehatan: Manfaat Luar Biasa Jamu Kunyit Asem untuk Tubuh Anda!
Obat Alami Mengatasi Batuk Berdahak dan Kering, Serta Cara Konsumsinya
Mitigasi Mitos Garam dan Hubungannya dengan Tekanan Darah Tinggi: Fakta yang Perlu Anda Ketahui
Mengatasi Kadar Gula Darah Rendah dan Fajar Fenomena: Panduan Lengkap
Lindungi Diri Anda Dari Virus Nipah! Kurangi Kemungkinan Penularannya Dengan Cara Ini!