Bahaya! Indonesia Menempati Peringkat Kedua Kasus TBC Anak Terbanyak: Naik 200 Persen

URBANBOGOR.COM - penyakit Tuberkulosis atau TBC sudah menjadi masalah yang sangat serius di Indonesia.

Berdasarkan data Global TB Report (GTR) Tahun 2022, Indonesia telah menduduki peringkat kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia setelah India.

Menurut data yang ada, TBC di Indonesia sebanyak 969.000 kasus, temuan kasus sebanyak 345 per seratus ribu penduduk.

"Saat ini Indonesia menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak setelah India, ini termasuk gambaran terbesar di dunia," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian penyakit Menular (P2PTM) dr Imran Pambudi.

Baca Juga: Masak Praktis untuk Persiapan Ramadhan, Bumbu Dasar Bawang Awet Sebulan

Dr Imran menjelaskan hal tersebut dalam media briefing Peringatan Hari Tuberkulosis sedunia 2023 pada Jumat 17 Maret 2023, dikutip dari instagram indozone.id.

Dr Imran juga menerangkan jika indikator keberhasilan pengendalian TBC ada pada penemuan kasus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2022 sudah melakukan skrining besar-besaran untuk menurunkan kasus TBC di Indonesia.

Dari hasil skrining tersebut berhasil menemukan sekitar 74 persen dari estimasi GTR.

"Tahun ini kita berhasil menemukan kurang lebih 717.000, penemuan ini adalah temuan terbesar sejak lima tahun terakhir," ungkap dr Imran.

Baca Juga: Resep Simple Jjajangmyeon, Mie Saus Kacang Hitam Korea

Berdasarkan hasil temuan tersebut, dr Imran mengatakan kasus TBC pada anak di Indonesia meningkat drastis.

Peningktan kasus TBC pada anak mencapai angka 100.726 kasus.

Sebelumnya, di tahun 2021 kasus TBC pada anak hanya tercatat 42.187 kasus.

"Kasus TBC yang di temukan saat ini naik sekitar 200 persen, saya kira ini dampak dari PSBB," jelas dr Imran.