URBANBOGOR.COM - Sejumlah penelitan mengungkap kurang tidur yang terjadi secara berkepanjangan bisa memicu beragam masalah kesehatan. Mulai dari penurunan gairah seksual, depresi, hingga hipertensi termasuk penyakit diabetes.
Satu hal yang mungkin jarang disadari, kurang tidur berkepanjangan juga dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2. Diabetes secara umum terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin. Kondisi ini menyebabkan glukosa darah tidak bisa masuk ke dalam sel.
Sebagaimana yang dilansir oleh urbanbogor.com dari laman Medical News Today, indikasi kurang tidur berkepanjangan bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Namun, belum diketahui dengan jelas seperti apa mekanisme yang mendasarinya.
Baca Juga: Ceramah Habib Rifky Alaydrus: Jangan Tidur Lagi Setelah Solat Subuh: Ternyata Ini Alasannya
Studi terbaru berhasil menemukan benang merah antara kurang tidur dengan risiko diabetes. Studi terbaru yang dikepalai oleh University of Bristol ini menganalisis data dari UK Biobank.
"Peneliti telah menemukan bahwa mereka yang berusia di bawah 40 tahun memiliki risiko mengalami diabetes bila mereka mengidap insomnia," jelas ahli kesehatan tidur Steve Payne dari Sleep and Snooze.
Adapun studi terbaru ini berfokus pada penilaian lima kebiasaan tidur, termasuk gejala insomnia, durasi tidur, rasa kantuk di siang hari, dan tidur siang.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang kekurangan tidur memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang jarang mengalami kesulitan tidur.
"Apa yang menyebabkan keduanya berhubungan belum diketahui," ujarnya.
Artikel Terkait
Salah Satu Penyebab Kebutaan Dari Kebiasaan Kurang Tidur Dalam Sehari
Lima Kebiasaan Untuk Menghindari Dari Susah Tidur Atau Insomnia