URBANBOGOR.COM - Para ahli kesehatan menyebut tidur cukup bermanfaat bagi kesehatan. Sebaliknya apabila seseorang kurang tidur dari enam jam justru dapat menimbulkan efek buruk, termasuk kanker.
Ini menjadi salah satu dari hasil penelitian dokter asal Inggris, Michael Mosley. Ia menyebut bahwa penyakit kanker berawal dari kebiasan orang yang kurang tidur.
Sebagaimana yang dilansir oleh urbanbogor.com dari laman Heart, penelitian dilakukan berdasarkan pengalaman pribadinya yang telah melawan insomnia selama bertahun-tahun yang menyebabkan kurang tidur sehingga menimbulkan kanker.
Baca Juga: Bisa Jadi Obat Kanker, Cek Khasiat Lain Buah Ciplukan
"Tidur yang nyenyak adalah hal yang luar biasa, saya hanya berharap saya bisa lebih sering mengalaminya," jelas dr Mosley dalam film dokumenter BBC.
Bekerja sama dengan University of Oxford, dr Mosley akan mengeksplorasi sejauh mana krisis tidur saat ini. Melihat 207 ribu orang, sensus memperhatikan bahwa rata-rata tidur adalah enam jam dan 48 menit. Jumlah ini masih kurang dari yang dianjurkan para ahli.
Sebagai bagian dari film dokumenter, dr Mosley menjalani tes tidur di rumah, di mana sebuah gadget mengukur berapa banyak dari setiap tahap tidur yang dia dapatkan. Dengan total empat tahap, ada satu yang sangat penting untuk menunjang sistem kekebalan tubuh, yaitu tidur nyenyak atau tahap tiga.
Pakar lain dalam film dokumenter, dr Rachel Sharman, menjelaskan, tahap tidur nyenyak ini sangat penting untuk perbaikan fisiologis. Selain itu, fase tiga dalam tidur itu juga sangat penting untuk memori.
"Mendapatkan banyak tidur nyenyak dan gelombang lambat ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kemampuan kita untuk melawan infeksi," ujar dr Mosley.
Artikel Terkait
Mencegah Penyakit Kronis Seperti Kanker Dengan Rutin Makan Sayur Sawi
Ternyata Bahan Alami Racun Lebah Dapat Mengobati Kanker Payudara