Waspada, Jika Kurang Tidur Akan Menjadi Penyebab Penyakit Kanker

- Selasa, 24 Januari 2023 | 14:20 WIB
Kurang Tidur Penyebab Penyakit Kanker
Kurang Tidur Penyebab Penyakit Kanker

URBANBOGOR.COM - Para ahli kesehatan menyebut tidur cukup bermanfaat bagi kesehatan. Sebaliknya apabila seseorang kurang tidur dari enam jam justru dapat menimbulkan efek buruk, termasuk kanker.

Ini menjadi salah satu dari hasil penelitian dokter asal Inggris, Michael Mosley. Ia menyebut bahwa penyakit kanker berawal dari kebiasan orang yang kurang tidur.

Sebagaimana yang dilansir oleh urbanbogor.com dari laman Heart, penelitian dilakukan berdasarkan pengalaman pribadinya yang telah melawan insomnia selama bertahun-tahun yang menyebabkan kurang tidur sehingga menimbulkan kanker.

Baca Juga: Bisa Jadi Obat Kanker, Cek Khasiat Lain Buah Ciplukan

"Tidur yang nyenyak adalah hal yang luar biasa, saya hanya berharap saya bisa lebih sering mengalaminya," jelas dr Mosley dalam film dokumenter BBC.

Bekerja sama dengan University of Oxford, dr Mosley akan mengeksplorasi sejauh mana krisis tidur saat ini. Melihat 207 ribu orang, sensus memperhatikan bahwa rata-rata tidur adalah enam jam dan 48 menit. Jumlah ini masih kurang dari yang dianjurkan para ahli.

Sebagai bagian dari film dokumenter, dr Mosley menjalani tes tidur di rumah, di mana sebuah gadget mengukur berapa banyak dari setiap tahap tidur yang dia dapatkan. Dengan total empat tahap, ada satu yang sangat penting untuk menunjang sistem kekebalan tubuh, yaitu tidur nyenyak atau tahap tiga.

Pakar lain dalam film dokumenter, dr Rachel Sharman, menjelaskan, tahap tidur nyenyak ini sangat penting untuk perbaikan fisiologis. Selain itu, fase tiga dalam tidur itu juga sangat penting untuk memori.

"Mendapatkan banyak tidur nyenyak dan gelombang lambat ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kemampuan kita untuk melawan infeksi," ujar dr Mosley.

Meskipun siap tertidur dengan perangkat melilit kepalanya, dr Mosley tidak tahu bahwa data akan mengungkapkan sesuatu yang mengkhawatirkan. Dia bangun beberapa kali di malam hari.

Baca Juga: Awas, Ruam Benjolan Kulit Sebagai Tanda Kanker Payudara

"Anda berada di tempat tidur selama delapan jam dan 21 menit, tetapi sebenarnya ketika kita perhitungkan semua kasus terjaga yang Anda alami, Anda hanya menghabiskan 75 persen waktu di tempat tidur untuk tidur," jelas dr Sharman kepada dr Mosley.

Terjaga lebih dari 30 menit di malam hari adalah masalah. Gangguan yang berulang ini mencegah dr Mosley mencapai tahap tidur nyenyak serta cukup istirahat.

"Anda kurang tidur. Dan jika kita tidak cukup tidur, kita menempatkan diri pada risiko yang lebih tinggi dari segala macam hal buruk seperti penyakit kardiovaskular, disfungsi metabolisme, dan bahkan kanker," tutur dr Sharman.***

Halaman:

Editor: Endang Kurnia

Sumber: heart

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keringat Berlebihan, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?

Rabu, 27 September 2023 | 22:23 WIB

Tips Diet untuk Menurunkan Berat Badan dengan Aman

Jumat, 22 September 2023 | 20:20 WIB
X