Mata Siswi SD di Gresik Dicolok Tusuk Bakso Hingga Alami Buta Permanen

- Selasa, 19 September 2023 | 14:10 WIB
Pemeriksaan mata siswi SD di Gresik yang dicolok tusukan bakso hingga buta  (Tangkapan layar Instagram @infogresik)
Pemeriksaan mata siswi SD di Gresik yang dicolok tusukan bakso hingga buta (Tangkapan layar Instagram @infogresik)
 
URBANBOGOR.COM - Sungguh ironis kasus yang menimpa siswi SD di Gresik. Siswi SD tersebut mengalami perundungan yang dilakukan oleh kakak tingkatnya.

Diketahui korban yang baru bersekolah di bangku kelas 2 SD tersebut dicolok matanya dengan tusukan bakso oleh kakak kelasnya sendiri.

Akibatnya siswi yang berinisial (SAH) tersebut mengalami kebutaan pada mata sebelah kanan, perilaku perundungan tersebut sangat tidak berperikemanusiaan.

Kejadian perundungan tersebut bermula saat perayaan HUT RI kemerdekaan Indonesia, saat itu di sekolah sedang diadakan perlombaan, dan siswi berinisial SAH (8) tengah asyik mengikuti perlombaan.

Tiba-tiba korban siswi SAH ditarik paksa oleh kakak kelasnya, dan dibawa menuju lorong yang masih berada di lingkungan sekolah tersebut.
 
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Menghadapi Tantangan dan Menjelaskan Visi Presidensial

Disana korban dipaksa kakak kelasnya untuk memberikan uang jajannya, SAH pun tidak mau dan menolak memberikan.

Tiba-tiba kakak kelas tersebut mencolok mata bagian kanan korban dengan menggunakan tusukan bakso hingga berdarah dan disertai luka baret di area kantung mata.

Usai kejadian tersebut, korban SAH mengeluh kepada orangtuanya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.

Ayahnya beserta keluargapun sangat khawatir dan membawa korban SAH ke Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, mata kanan SAH dinyatakan buta permanen akibat ulah kakak kelasnya yang tidak bertanggungjawab tersebut.
 
Baca Juga: Himbauan Bagi Warga Jakarta! Siap-siap Cetak Ulang e-KTP Imbas DKI Ganti Nama Jadi DKJ

Pihak keluarga korban SAH sudah mendatangi sekolah untuk melakukan konfirmasi serta meminta rekaman CCTV, namun anehnya pihak sekolah tidak mengizinkan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan mengatakan kasus tersebut sudah diselidiki dan saat ini sedang didalami.

Akibat kejadian tersebut, korban SAH tidak mau pergi ke sekolah akibat ketakutan dan trauma berat pasca kejadian perundungan tersebut.***



Editor: Yuni Handayani

Sumber: instagram @radar_bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X