URBANBOGOR.COM - Terkait potensi gempa bumi berkekuatan besar di Nusa Tenggara Timur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada.
Baca Juga: Gempa Bumi Dengan Kekuatan 5,5 Magnitudo guncang Sukabumi, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa bumi tersebut dapat memicu terjadinya gelombang tsunami.
Prakiraan tersebut berdasarkan hasil dari pemodelan yang dilakukan dari sumber gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut laporan BMKG, akibat gempa bumi bisa memicu gelombang tsunami hingga tiga meter lebih.
Jika sesar naik Flores aktif dengan kekuatan M 7,4, menurut Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono maka dapat terjadi gelombang tsunami di Labuan Bajo, Manggarai, Flores, dan Alor.
Lebih lanjut Daryono mengatakan, akibat dari gelombang tsunami akan lebih parah apabila gempa bumi tersebut disertai dengan longsoran di dasar laut.
Sejumlah daerah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti kawasan Labuhan Bajo, Sumba, Manggarai, Sabu, Rote, dan Kupang juga berpotensi terjadi gelombang tsunami apabila gempa berkekuatan M 8,5 terjadi.
Baca Juga: Sebagian Kota Surabaya Diguyur Hujan Es, Berikut ini Penjelasan BMKG
Artikel Terkait
BMKG: Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran Akan Diguyur Hujan di Sejumlah Wilayah Indonesia
Gunung Anak Krakatau Mengalami Peningkatan Level, BMKG: Waspada Potensi Tsunami Malam Hari
Masyarakat Diminta Waspada, Penyebab Suhu Panas Siang Hari Diungkap BMKG